APBD kota Mojokerto

Tak Seimbang, APBD Kabupaten Mojokerto 2017 Defisit Rp 144 Miliar

Rabu, 23 Nopember 2016 18:26:48
Reporter : Misti P.

Mojokerto (beritajatim.com) - APBD Pemkab Mojokerto Tahun Anggaran (TA) 2017 diprediksi mengalami defisit anggaran sebesar Rp144.070.007.284 miliar. Ini diketahui saat digelar rapat paripurna dengan agenda Persetujuan Penetapan RAPBD TA 2017 di gedung rapat Graha Whicesa, DPRD Kabupaten Mojokerto.

Dalam proyeksi keuangan daerah dan arah kebijakan yang tertuang dalam draf RAPBD 2017 disebutkan, pendapatan diperkirakan sebesar Rp2.281.069.645.123 triliun. Anggaran tersebut berasal dari PAD sebesar Rp436.206.710.186 miliar, dana perimbangan sebesar Rp472.526.794.052 triliun serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp372.336.140.885 miliar.

Sementara untuk belanja daerah pada RAPBD diperkirakan sebesar Rp2.425.139.652.407 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp1.383.593.208.335 triliun dan belanja langsung sebesar Rp1.041.546.444.072 triliun. Dari pendapatan dan belanja daerah tersebut ada defisit anggaran sebesar Rp144.070.007.284 miliar.

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi mengatakan, jija melihat dari struktur antara pendapatan dan belanja daerah pada RAPBD 2017 mendatang ada defisit anggaran sebesar Rp 144 miliar lebih. "Ini akan ditutup dengan pembiayaan netto. Empat komisi sudah mengadakan pembahasan dan pencermatan serta sinkronisasi dan harmonisasi," ungkapnya, Rabu (23/11/2016).

Masih kata Politisi PDIP ini, meski ada beberapa catatan dan saran yang diajukan komisi sesuai bidangnya masing-masing, namun bisa disimpulkan pembahasan terhadap Raperda RAPBD 2017 layak dilanjutkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mojokerto. Dari 10 fraksi yang ada di DPRD, hanya FPDIP yang belum menyampaikan pendapat akhir fraksi.

Sedangkan sembilan fraksi lainnya yakni Fraksi Partai Demokrat (FPD), Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi PKB (FKB), Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi Nasdem, Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN), Fraksi PKS dan Fraksi Bintang Kerakyatan, sudah menyampaikan pendapat akhir fraksi. Terkait hal ini, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa tak banyak berkomentar.